lagi-lagi...untuk memenuhi request,
drug again



Latar belakang.
Pemberian cefotaxim ada yang menganjurkan 3 kali per hari ada pula yang menganjurkan 2 kali per han. Yang menganjurkan 2 kali per hari mendasarlan pada adanya efek bakterisidal dan metabolit desacethyl cefotaxime yang bersama-sama dengan sisa cefotaxime yang ada setelah 12 jam pemberian . k.adarnya masih di atas MIC kebanyakan patogen. Kebanyakan kepustakaan barat menganjurkan dosis 2×2 gram untuk pengobatan peritonitis baktaerial sekunder. Rata-rata berat badan orang barat secara nyata lebih tinggi dibanding orang indonesia.


Tujuan penelitian.
Untuk menilai manfaat Idinik pemberian cefotaxime dosis rendah (2x/ gram) dikombinasi dengan meironidazole 3×500 mg pada penderita peritonitis bakierialis karena apendisitis perforata yang menjalani laparatomi.


Pasien dan metoda.
Pasien umur di atas 14 tahun yang dirawat di RS St. Elizabeth Semarang periode Mei 1999-Mei 2000, dengan diagnosa peritonitis general isata karena apendisitis perforata dimasukkan dalam trial terbuka pemberian cefotaxime 2×1 gram dan metronidazole 3×500 mgr. Dinilai co-morbid, lama panas setelah pembedahan, komplikasi infeksi nosokomial, lama pembenian antibiotika dan efek samping obat.


HasiL
Didapatkan 19 kasus dengan umur rata-rata 29,8 (15-52 tahun), 14 laki-laki dan 5 wanita, co-morbid didapatkan obesitas pada I kasus dan DM 1 kasus, rata-rata lama panas setelah pembedahan 1,8 (0-4 han) dengan moda 2 han, nosokomial infeksi didapat 1(5,23%) berupa infeksi luka operasi ringan pada pasien obesitas dan rata-rala antibiotika dihentikan pada han ke-4 (3-5 han). Tidak ditemukan efek samping obat pada seri ini.



Kesimpulan.
Pemberian cefotaxim 2×1 gram dan metronidazole 3×500 mg pada peritonitis bakterialis sekunder akibat apendisitis perforata yang menjalani laparatomi, memberikan manfaat yang baik dan tidak memberikan efek samping.

Pemberian cefotaxim 2×1 gram dan metronidazole 3×500 mg pada peritonitis bakterialis sekunder akibat apendisitis perforata yang menjalani laparatomi, memberikan manfaat yang baik dan tidak memberikan efek samping.





                                                                                                             Tahun 2001 Volume 36 Nomor 1 
                                                                                                                       Oleh : I. Riwanto

sumber: http://www.mediamedika.net




SEMOGA MEMBANTU ^_^
Share To:

5hufree

Post A Comment: