Well…baru mau nyoba CodeIgniter (CI) nih ceritanya? Tertarik sama CI? Selamat deh, Anda tidak salah kok tertarik sama nih framework. Dengan memakai CI, pemikiran/gaya coding Anda akan terpola dengan baik, terkonsep OOP. Mengingat bahwa dalam dunia per-coding-an, tidak jarang yang namanya aplikasi jadi, masih diminta edit sana, edit sini, demi perkembangan aplikasi sesuai dengan permintaan klien/kantor/kita sendiri. So, jika Anda masih ber-coding ria bergaya procedural, cobain deh pake CI, niscaya Anda akan mulai menyukai konsep MVC, konsep dasar pemrograman dengan framework CI.





Seperti yang saya utarakan di atas, keuntungan (yang menurut saya paling menonjol) menggunakan CI adalah terpisahnya logika program ke dalam tiga bentuk file, yaitu Model, View, dan Controller. Inilah yang dinamakan MVC (gampangnya gitu deh). Masing-masing dari file tersebut memiliki peranan yang (disarankan) unik, yaitu:


  1. Model : berperan dalam menangani akses ke database (query operation) 
  2. View : berperan dalam menampilkan kode HTML yang disisipi dengan variabel/data PHP 
  3. Controller : berperan dalam mengatur view manakah yang akan ditampilkan. 

Terlihat rapi bukan? Bayangkan saja (saya juga pernah) ketika Anda memakai konsep tradisional, ketiga fungsi tersebut (mungkin) muncul dalam single file (saya pernah melihat dengan mata kepala sendiri)! Ketika ada update, Anda perlu mencari error di hamparan kode sepanjang lebih dari 1000 baris (wekeke). Tentu hal tersebut tidak menyenangkan (bagi saya, bagi Anda saya ga tau ).


Oke cukup perkenalan dan provokasinya, kita akan menuju halaman selanjutnya. Goooo….











artikel di atas hasil copas dari sumber berikut
Share To:

5hufree

Post A Comment: